Mahasiswa S2 MPI FTK Universitas KH. Mukhtar Syafaat Gelar Diklat Manajemen Pendidikan Islam dengan Tema Media Pembelajaran Berbasis AI
Banyuwangi, 24 November 2024 – Mahasiswa Pascasarjana S2 Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas KH. Mukhtar Syafaat sukses menyelenggarakan Diklat Manajemen Pendidikan Islam dengan tema inovatif, Pembuatan Media Pembelajaran Melalui AI (Artificial Intelligence) Dalam Meningkatkan Kompetensi Guru. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Al Amin, Glenmore, Banyuwangi.
Diklat ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Bapak Ahmad Ainun Najib, S.Pd., M.Ag., yang merupakan dosen sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi. Dengan latar belakang keilmuan yang kuat dan pengalaman yang luas, beliau memberikan wawasan mendalam terkait penggunaan teknologi AI dalam dunia pendidikan.
Acara dihadiri oleh para guru dan tenaga pendidik Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Al Amin Glenmore. Para peserta sangat antusias mengikuti diklat ini, mengingat pentingnya teknologi AI dalam mendukung pembelajaran modern dan peningkatan kualitas pendidikan.
Materi Diklat: Memanfaatkan AI untuk Pendidikan
Bapak Ahmad Ainun Najib menjelaskan beberapa aplikasi AI yang relevan untuk dunia pendidikan, termasuk platform seperti ChatGPT dan GammaAI.
- ChatGPT: Narasumber memperkenalkan penggunaan AI generatif seperti ChatGPT dalam menciptakan konten pembelajaran, menjawab pertanyaan siswa, dan sebagai alat bantu untuk eksplorasi materi secara cepat. Guru dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kreativitas dalam proses belajar-mengajar.
- GammaAI: Teknologi ini digunakan untuk membuat presentasi interaktif dan materi pembelajaran yang menarik. Dengan fitur otomatisasi yang dimilikinya, GammaAI memungkinkan guru menyusun materi dengan desain yang profesional tanpa memerlukan keahlian desain grafis.
Pentingnya Teknologi AI dalam Dunia Pendidikan
Dalam paparannya, Bapak Ahmad Ainun Najib menekankan bahwa pemanfaatan teknologi AI adalah sebuah kebutuhan di era digital. Guru tidak hanya dituntut untuk memahami teknologi, tetapi juga mampu mengintegrasikannya dalam pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi diri dan memotivasi siswa. “Pendidikan yang beradaptasi dengan perkembangan teknologi akan melahirkan generasi yang unggul dan siap bersaing di masa depan,” jelasnya.
Para peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung dalam mengoperasikan aplikasi yang diperkenalkan. Dengan bimbingan langsung dari narasumber, para guru mencoba membuat media pembelajaran interaktif berbasis AI.
Salah satu peserta, Ustadz Fakhriyan, menyatakan bahwa diklat ini sangat membantu dalam menambah wawasan dan keterampilan. “Kami merasa tercerahkan dengan adanya pelatihan ini. Teknologi AI seperti ChatGPT sangat berguna untuk mempermudah tugas-tugas guru, mulai dari merancang soal hingga memberikan penjelasan yang mendalam kepada siswa,” ungkapnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber. Selain itu, peserta juga diberikan modul pelatihan untuk mendukung praktik mandiri setelah pelatihan.
Dengan terselenggaranya diklat ini, diharapkan para guru di Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Al Amin Glenmore dapat menerapkan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghasilkan generasi yang kompeten. Mahasiswa Pascasarjana S2 MPI FTK Universitas KH. Mukhtar Syafaat pun berhasil menunjukkan perannya dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi di lingkungan pesantren. (mas_ay)