Banyuwangi, 7 Agustus 2025 – Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyyah (LPPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali melaksanakan Seleksi Tahap II bagi calon penerima Beasiswa Strata Dua (S2) tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampus 2 Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi, sebagai bagian dari rangkaian penjaringan akademisi pesantren yang memiliki kapasitas unggul dalam pengembangan keilmuan Islam dan pemberdayaan masyarakat.
Seleksi tahap lanjutan ini merupakan kelanjutan dari proses seleksi tahap pertama yang telah diselenggarakan beberapa waktu sebelumnya. Sebanyak 22 peserta terpilih dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur hadir untuk mengikuti tahapan seleksi lanjutan, yang terdiri atas tes wawancara dan uji kompetensi (Membaca Kitab Fathul Mu’in) dan pendalaman komitmen terhadap pengembangan pesantren dan lembaga pendidikan diniyyah.
Acara dimulai secara resmi pada pukul 08.00 WIB, ditandai dengan pembukaan dan prosesi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti seluruh peserta dan tamu undangan dengan penuh khidmat. Nuansa nasionalisme berpadu dengan atmosfer akademik keislaman memberikan makna mendalam terhadap kegiatan yang berlangsung di lingkungan pesantren Blokagung, salah satu pusat pendidikan Islam ternama di Jawa Timur.
Wakil Rektor III Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA), Bapak Abdi Fauji Hadiono, M.Sos., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyyah (LPPD), atas kepercayaan menjadikan UIMSYA sebagai tuan rumah seleksi tahap kedua tahun ini.

“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari upaya strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mencetak kader-kader intelektual pesantren yang memiliki daya saing global. Semoga para peserta yang hadir hari ini mendapatkan hasil terbaik dan dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 demi pengabdian yang lebih luas,” ujar beliau dalam sambutannya.
Selanjutnya, perwakilan dari Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bapak Imam Pauji, memberikan sambutan sekaligus menyampaikan arah kebijakan dan harapan besar dari Pemprov Jatim terhadap program beasiswa LPPD.
Dalam keterangannya, beliau menegaskan bahwa program beasiswa ini tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada peningkatan kapasitas kepemimpinan dan kontribusi nyata dalam pembangunan sosial keagamaan di tingkat lokal maupun regional.
“Kami berharap, para penerima beasiswa nantinya mampu menjadi lokomotif perubahan di lingkungan pesantren, lembaga pendidikan Islam, serta komunitasnya masing-masing. Karena itu, seleksi ini menjadi momen krusial dalam menentukan kualitas dan komitmen calon penerima manfaat,” ungkapnya.

Sebagai puncak sesi pembukaan, pengarahan disampaikan oleh Dr. KH. Abdul Hamid Pujiono, M.Ag., Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jember yang sekaligus menjadi salah satu penguji utama dalam proses seleksi ini. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan, akhlakul karimah, dan semangat pengabdian dalam diri setiap peserta.
“Beasiswa ini bukan semata-mata bentuk fasilitas dari pemerintah, tetapi merupakan amanah yang harus dijaga dengan kesungguhan niat, ketekunan belajar, dan dedikasi sosial. Pesantren dan lembaga diniyyah membutuhkan SDM unggul yang tidak hanya mumpuni secara akademik, namun juga memiliki kepekaan sosial keumatan,” tutur beliau.
Kegiatan pengarahan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh KH. Abdul Hamid Pujiono, mengharap keberkahan dan kelancaran bagi seluruh rangkaian acara.

Usai prosesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan seleksi tahap II yang berlangsung dalam beberapa sesi terpisah. Para peserta menjalani wawancara mendalam oleh panel penguji yang terdiri atas akademisi, praktisi pendidikan pesantren, serta tokoh agama. Materi seleksi meliputi pemahaman keislaman, potensi kepemimpinan, motivasi studi lanjut, serta rencana kontribusi pasca studi.

Menurut keterangan panitia, dari 22 peserta yang hadir, seluruhnya menunjukkan kualitas dan komitmen yang kuat, meskipun seleksi tetap dilakukan dengan prinsip obyektivitas dan standar yang ketat sesuai pedoman LPPD.
Setelah seluruh proses seleksi selesai, kegiatan ditutup dengan penyerahan Berita Acara Seleksi Tahap II oleh pihak penyelenggara. Serah terima dilakukan secara simbolis antara perwakilan Biro Kesra Pemerintah Provinsi Jawa Timur, perwakilan LPPD Jawa Timur, dan pihak Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA).
Penyerahan dokumen ini menandai berakhirnya tahapan seleksi lanjutan dan menjadi dasar evaluasi serta penentuan calon penerima beasiswa yang akan diumumkan pada waktu yang telah ditetapkan oleh LPPD.

Seleksi Tahap II ini merupakan bagian integral dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di lingkungan pesantren dan lembaga pendidikan diniyyah. Melalui skema beasiswa ini, diharapkan akan lahir generasi intelektual Muslim yang mampu menjawab tantangan zaman, sekaligus menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan secara harmonis.
Dengan selesainya kegiatan ini, seluruh pihak berharap bahwa proses seleksi berjalan lancar, adil, dan menghasilkan penerima beasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial.
