Mahasiswa PBA Universitas KH. Mukhtar Syafaat Banyuwangi Latih Kemampuan Muhadatsah Tour Guide Pariwisata di Dairyland Farm, Prigen Pasuruan
Pasuruan – Sebanyak 50 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas KH. Mukhtar Syafaat Banyuwangi mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada tanggal 20 Desember 2024 di Dairyland Farm, Prigen, Pasuruan. Kegiatan ini mengusung tema “Melatih Muhadatsah Tour Guide Pariwisata” dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab (muhadatsah) mahasiswa dalam konteks nyata, khususnya sebagai pemandu wisata di destinasi pariwisata.
Dairyland Farm dipilih sebagai lokasi pelaksanaan PKL karena tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata edukasi yang menawarkan suasana peternakan modern dengan konsep agrowisata yang menarik. Mahasiswa PBA tidak hanya dapat melatih keterampilan berbahasa Arab, tetapi juga memahami potensi pengembangan pariwisata lokal berbasis edukasi. Acara ini dihadiri oleh para dosen pendamping, termasuk Ketua Program Studi PBA, Bapak Abdul Basith, M.Pd., yang memberikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh panitia pelaksana di aula utama Dairyland Farm. Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Saifullah menekankan pentingnya menguasai keterampilan muhadatsah dalam dunia pariwisata. “Pariwisata tidak hanya menjadi sektor unggulan, tetapi juga jembatan budaya. Dengan kemampuan bahasa Arab yang baik, mahasiswa dapat menjadi duta budaya dan membantu memperkenalkan keindahan Indonesia kepada wisatawan Timur Tengah dan negara-negara Arab lainnya,” ujar beliau.
Setelah pembukaan, mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menjalankan peran sebagai tour guide. Mereka memandu pengunjung dengan menggunakan bahasa Arab, menjelaskan berbagai aktivitas dan fasilitas yang ada di Dairyland Farm, seperti memberi makan hewan, memerah susu sapi, dan melihat proses pengolahan produk susu. Mahasiswa juga dilatih untuk menjawab berbagai pertanyaan pengunjung dengan bahasa Arab yang fasih, praktis, dan sopan.
Salah satu mahasiswa peserta, Maulidi, mengungkapkan rasa antusiasnya dalam mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kami bisa langsung mempraktikkan muhadatsah dalam situasi nyata. Awalnya saya gugup, tetapi dengan bimbingan dosen, saya semakin percaya diri,” katanya.
Selain praktek langsung, mahasiswa juga diberikan tantangan untuk membuat deskripsi singkat mengenai Dairyland Farm dalam bahasa Arab. Karya terbaik dari mahasiswa akan dipublikasikan di media sosial kampus sebagai bentuk promosi destinasi wisata sekaligus apresiasi terhadap usaha mereka dalam mengembangkan kemampuan bahasa Arab.
Menurut penuturan dosen pembimbing, kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya Universitas KH. Mukhtar Syafaat Banyuwangi untuk menghasilkan lulusan PBA yang tidak hanya mahir secara teoritis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, termasuk sektor pariwisata.
Kegiatan PKL ditutup dengan sesi refleksi dan diskusi bersama. Para mahasiswa berbagi pengalaman, tantangan, serta pelajaran yang mereka peroleh selama praktek. Dr. Ahmad Saifullah berharap agar kegiatan ini menjadi pemantik semangat mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan muhadatsah mereka. “Ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan kalian sebagai calon pendidik dan praktisi bahasa Arab yang profesional,” tutupnya.
Dengan terlaksananya PKL di Dairyland Farm, diharapkan mahasiswa PBA Universitas KH. Mukhtar Syafaat Banyuwangi mampu memadukan ilmu bahasa Arab dengan potensi sektor pariwisata, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pariwisata berwawasan internasional di Indonesia.