Kampus 2 Universitas KH. Mukhtar Syafaat, Sabtu, 29 November 2025 — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas KH. Mukhtar Syafaat kembali menegaskan komitmennya dalam mengembangkan kajian kebahasaan dan peningkatan kualitas akademik melalui penyelenggaraan Seminar Internasional dengan tema “Kedudukan Bahasa Arab di Kancah Internasional dan Pengembangannya dalam Pembelajaran.” Acara ini berlangsung di Kampus 2 UIMSYA pada pukul 10.00 WIB hingga selesai, dan menghadirkan pakar bahasa Arab internasional, Prof. Dr. Najib Ali Abdullah Al-Soidi dari Taiz University, Yaman.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen Universitas KH. Mukhtar Syafaat, serta mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab jenjang S1 dan S2, yang memenuhi ruangan dengan antusiasme tinggi. Kegiatan akademik berskala internasional ini diharapkan mampu memperkuat atmosfer ilmiah serta memberikan wawasan baru mengenai urgensi bahasa Arab dalam konteks global dan strategi pembelajarannya di era modern.

Acara dibuka dengan pembacaan doa serta pengantar dari pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan sambutan pertama oleh Wakil Rektor III, Abdi Fauji Hadiono, M.H., M.Sos, yang hadir mewakili Rektor Universitas KH. Mukhtar Syafaat. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ilmiah berkelas internasional sebagai wujud keseriusan kampus dalam meningkatkan kualitas akademik dan memperluas jaringan keilmuan internasional.

Beliau menyampaikan bahwa penguasaan bahasa Arab memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai bahasa agama, tetapi juga sebagai bahasa ilmu pengetahuan, diplomasi, dan komunikasi global. “Universitas KH. Mukhtar Syafaat berkomitmen terus menghadirkan forum-forum ilmiah yang membuka cakrawala pemikiran mahasiswa. Kehadiran Prof. Najib merupakan kesempatan berharga untuk memperdalam pemahaman kita tentang perkembangan bahasa Arab di tingkat global,” ujar Warek III.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Muhammad Bisri Ikhwan, Lc., M.Pd, selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab. Beliau menekankan bahwa seminar internasional ini menjadi ruang strategis bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana bahasa Arab berkembang dalam berbagai disiplin ilmu dan menjadi media komunikasi di berbagai negara non-Arab. “Pembelajaran bahasa Arab harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan tuntutan global. Sebagai akademisi, kita perlu memadukan tradisi keilmuan klasik dengan pendekatan modern agar bahasa Arab semakin mudah dipelajari dan dipraktikkan,” tuturnya.

Memasuki inti acara, Prof. Najib Ali Abdullah Al-Soidi menyampaikan materi dengan penuh semangat dan interaktif. Beliau menguraikan secara mendalam tentang bagaimana bahasa Arab telah menembus batas geografis dan menjadi salah satu bahasa yang memiliki kedudukan penting dalam percaturan internasional. Ia menegaskan bahwa bahasa Arab bukan lagi milik bangsa Arab semata, tetapi telah menjadi bahasa global.

“Bahasa Arab kini dipelajari di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Asia, dan Amerika. Perkembangannya tidak hanya dalam bidang agama, tetapi juga ekonomi, politik, dan pendidikan,” jelas Prof. Najib.

Dalam pemaparannya, beliau juga memberikan tips praktis untuk mempercepat kemampuan berbicara bahasa Arab bagi mahasiswa. Salah satu pesannya yang menjadi sorotan adalah pentingnya konsistensi latihan. “Jika kalian ingin fasih berbicara bahasa Arab, praktiklah setiap hari. Cukup dua kosakata atau dua ungkapan dalam tiga puluh menit bersama teman. Lakukan ini secara konsisten selama satu bulan, dan saya yakin kalian akan merasakan perubahan signifikan,” ungkapnya.

Menurut Prof. Najib, kunci utama keberhasilan dalam mempelajari bahasa Arab terletak pada mudâwamah atau kontinuitas. Beliau mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga membiasakan diri menggunakan bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari.

Sesi diskusi berlangsung hangat dengan berbagai pertanyaan dari mahasiswa maupun dosen. Mereka menanyakan strategi pembelajaran modern, penggunaan teknologi dalam pengajaran bahasa Arab, hingga peluang karier internasional bagi lulusan pendidikan bahasa Arab. Prof. Najib memberikan jawaban yang komprehensif serta memberikan motivasi agar mahasiswa tidak ragu berkompetisi di tingkat global.

Para peserta mengaku mendapatkan wawasan baru serta termotivasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab mereka. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat kualitas akademik dan jaringan internasional Universitas KH. Mukhtar Syafaat.

Seminar internasional ini ditutup dengan penyerahan cindera mata dan penandatangan MoA kepada narasumber oleh bapak Warek III, disusul sesi foto bersama. Kegiatan ini menjadi bukti keseriusan Universitas KH. Mukhtar Syafaat dalam membangun atmosfer akademik yang progresif dan berorientasi global, sekaligus mendorong mahasiswa agar terus mengembangkan kompetensi bahasa Arab di era internasionalisasi pendidikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *