Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, resmi meluncurkan Program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris sebagai bentuk sinergi masyarakat dengan dunia akademik. Program ini terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Desa Karangdoro dan Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas KH. Mukhtar Syafaat Blokagung  (UIMSYA). Kegiatan pembukaan dilaksanakan di Gedung TPQ Al-Hikmah Blokagung–Karangdoro dengan melibatkan antusiasme tinggi dari warga setempat.

Sejak proses pendaftaran secara offline dan online yang dibuka mulai tanggal 9 sampai dengan 16 November 2025, program ini berhasil menarik 42 peserta yang merupakan representasi beragam kelompok masyarakat. Para peserta terdiri atas siswa-siswi tingkat SD/MI, SMP/MTs, SLTA, serta kelompok ibu-ibu warga Desa Karangdoro yang memiliki motivasi kuat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka. Keragaman latar belakang tersebut menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat terhadap urgensi penguasaan bahasa Inggris di era globalisasi.

Ketua pelaksana menyampaikan bahwa “Smart Talk” tidak hanya dirancang sebagai kelas tambahan, tetapi sebagai program pemberdayaan masyarakat. Kemampuan berbahasa Inggris dipandang sebagai keterampilan strategis yang dapat membuka lebih banyak peluang, baik di dunia akademik maupun dunia kerja. Melalui bimbingan terstruktur dan metode pembelajaran komunikatif, program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Desa Karangdoro.

Kegiatan bimbingan belajar ini akan dilaksanakan secara rutin setiap malam Selasa hingga malam Kamis, mulai pukul 18.00–19.00 WIB, bertempat di Gedung TPQ Al-Hikmah. Pemilihan waktu malam hari dilakukan untuk memberikan ruang bagi para pelajar dan para ibu rumah tangga agar tetap dapat mengikuti kegiatan tanpa mengganggu aktivitas utama mereka. Lokasi gedung yang cukup strategis dan mudah diakses menjadi salah satu faktor pendukung tingginya minat masyarakat.

Dalam sambutannya, perwakilan dari UIMSYA yaitu Kaprodi Tadris Bahasa Inggris, Bapak Ahmad Faruk, M.Pd menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kampus dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. Melalui keterlibatan langsung mahasiswa dan dosen Prodi Tadris Bahasa Inggris, program ini menjadi media pembelajaran dua arah: masyarakat memperoleh manfaat keterampilan, sementara mahasiswa mendapatkan pengalaman mengajar dan interaksi sosial yang sangat berharga.

Para tutor yang terlibat merupakan mahasiswa terlatih dari Prodi Tadris Bahasa Inggris FTK UIMSYA, yang telah dibekali kompetensi pedagogik, linguistik, dan metodologi pengajaran bahasa Inggris untuk berbagai tingkatan usia. Dengan pendekatan komunikatif (Communicative Language Teaching), pembelajaran difokuskan pada keberanian peserta untuk berbicara, memperluas kosakata, serta meningkatkan kemampuan memahami percakapan sehari-hari.

Salah satu keunggulan program “Smart Talk” adalah penetapan target pembelajaran yang realistis dan terukur. Penyelenggara menargetkan bahwa peserta akan mampu berbicara bahasa Inggris dengan lancar hanya dalam waktu tiga bulan, melalui materi intensif yang disusun secara bertahap. Kurikulum bimbel mencakup latihan pronunciation, daily conversation, vocabulary enrichment, hingga role-play yang dirancang menyenangkan dan interaktif. Dengan metode tersebut, peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga langsung mempraktikkan kemampuan berbahasa Inggris secara aktif.

Antusiasme peserta terlihat sejak hari pertama kegiatan. Para siswa sekolah dasar tampak bersemangat mengikuti permainan edukatif berbasis bahasa Inggris, sementara peserta dari kalangan remaja dan ibu-ibu menunjukkan motivasi tinggi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Beberapa peserta bahkan menyampaikan bahwa kesempatan seperti ini jarang ditemukan di desa, sehingga mereka merasa sangat terbantu dengan hadirnya program bimbel yang berkualitas.

PJ Kepala Desa Karangdoro, Ibu Ifa Rahmawati, M.Si, dalam keterangannya, menyambut baik hadirnya program ini. Ia berharap kerja sama dengan UIMSYA dapat terus berlanjut dan berkembang ke berbagai bidang pendidikan lainnya. Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan masyarakat merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak luas terhadap pembangunan desa.

Sementara itu, perwakilan yayasan pendidikan Al-Hikmah, Bapak Mohammad Toha, S. Pd menyampaikan apresiasi atas pemilihan lokasi gedung mereka sebagai pusat kegiatan. TPQ berharap keberadaan bimbel ini dapat menambah semangat belajar anak-anak serta memotivasi orang tua untuk terus mendukung peningkatan kemampuan akademik keluarga mereka.

Dengan terselenggaranya Program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris “Smart Talk”, Desa Karangdoro telah menunjukkan langkah nyata dalam memajukan kualitas pendidikan warganya. UIMSYA, melalui Prodi Tadris Bahasa Inggris, berkomitmen terus mendampingi masyarakat dalam mengembangkan kompetensi bahasa sebagai modal penting dalam menghadapi tantangan global.

Program ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada pengembangan potensi lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *