Blokagung, 27 Mei 2025 — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung Banyuwangi mengukir sejarah baru dengan sukses menggelar Ujian Tugas Akhir (TA) perdana bagi mahasiswa tahun akademik 2024/2025. Bertempat di Gedung A Kampus 2 UIMSYA, kegiatan akademik ini berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025 dengan suasana yang penuh semangat, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan.
Ujian Tugas Akhir kali ini tidak hanya sekadar tahapan formal menuju kelulusan, melainkan juga ajang aktualisasi kemampuan riset dan akademik mahasiswa FTK UIMSYA. Para peserta menyusun karya ilmiah dalam bentuk tesis, skripsi, hingga artikel jurnal bereputasi, yang menjadi bukti nyata keseriusan mereka dalam menekuni bidang keilmuannya.
Kegiatan ujian terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan program studi. Kelompok 1 berasal dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang diketuai oleh Dr. Siti Aimah, S.Pd.I., M.Si. sebagai Ketua Penguji. Turut mendampingi sebagai tim penguji adalah Dr. Moh. Harun Al Rosid, M.Pd.I. dan Nur Hidayati, M.Pd.I. Delapan mahasiswa tampil sebagai peserta, yakni: Ahmad Danial Karomi, Nico Prasetiyo, M. Kholil Ridwan, Nur Widysari, Maylinda Putri Maharani, Ary Sulistyono, Ma’rifatul Fitriyah, dan Dimas Ardianto Akbar.

Sementara itu, kelompok 2 berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang diketuai oleh Abdul Basith, M.Pd. sebagai Ketua Penguji, serta Ilham Nur Kholiq, M.Pd.I. dan Muh. Dimyati, M.Pd.I. sebagai penguji. Kelompok ini diikuti oleh lima peserta: Faida Masruroh, Yazid Sulthon Abdillah, Anifa Masruroh, Aprilia Yogi Pratiwi, dan Nadiya Robitatul Khasanah.

Setiap peserta diberi kesempatan mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan para penguji, sekaligus menjawab berbagai pertanyaan kritis sebagai bentuk uji kualitas dan validitas karya ilmiah yang disusun. Tema penelitian yang diangkat pun sangat beragam, mulai dari manajemen pendidikan berbasis karakter, strategi peningkatan mutu pembelajaran, hingga kajian linguistik dan metodologi pengajaran bahasa Arab modern.
Menurut Dr. Siti Aimah, pelaksanaan ujian TA ini menjadi indikator penting kesiapan institusi dalam melahirkan lulusan yang tidak hanya cakap secara teori, tapi juga tangguh secara praktik. “Ini bukan sekadar akhir dari masa studi, tapi awal dari kontribusi nyata mereka di masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Abdul Basith, yang mengapresiasi semangat mahasiswa dalam mempersiapkan karya ilmiah mereka. “Kemampuan berpikir kritis, orisinalitas ide, dan keberanian untuk mempertahankan argumen ilmiah adalah kualitas yang sangat dibutuhkan di era kompetitif seperti sekarang,” ungkapnya.
Dengan ujian perdana ini, FTK UIMSYA membuktikan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya lulusan yang berkualitas, kompetitif, dan siap berkontribusi di ranah pendidikan nasional maupun global. Kegiatan ini sekaligus menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa tingkat akhir lainnya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menuju proses akademik yang serupa.
Selamat kepada seluruh peserta ujian! Semoga langkah ini menjadi gerbang menuju kesuksesan dan pengabdian yang lebih luas.
4o