Evaluasi Pembelajaran Semester Ganjil: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Gelar UAS Serentak
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas KH. Mukhtar Syafaat menggelar Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 28 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak tujuh program studi (prodi) turut serta dalam pelaksanaan UAS kali ini, yaitu Pascasarjana S2 Manajemen Pendidikan Islam (MPI), S1 MPI, S1 Pendidikan Bahasa Arab (PBA), S1 Tadris Bahasa Indonesia (TBIN), S1 Tadris Bahasa Inggris (TBIG), S1 Tadris Matematika (TMTK), dan S1 Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (TIPA). Total mahasiswa yang mengikuti UAS berjumlah 954 orang.
Pada hari pertama pelaksanaan, ujian berlangsung dengan lancar meskipun ada beberapa kendala yang dialami oleh sejumlah mahasiswa. Kendala tersebut terkait dengan administrasi UAS yang belum sepenuhnya terselesaikan. Namun, berkat koordinasi yang baik antara pihak dekanat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta mahasiswa yang bersangkutan, permasalahan tersebut dapat segera diatasi.
Kesiapan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Siti Aimah, S.Pd.I., M.Si., menyampaikan bahwa pihak fakultas telah melakukan persiapan matang demi kelancaran pelaksanaan UAS. “Kami telah mempersiapkan segala kebutuhan, mulai dari jadwal ujian, ruang ujian, hingga pengawasan ketat selama ujian berlangsung. Selain itu, kami juga memastikan bahwa mahasiswa yang belum menyelesaikan administrasi tetap bisa mengikuti ujian setelah menyelesaikan kewajibannya,” ujarnya.
Pelaksanaan UAS ini dilakukan secara serentak di berbagai ruang kelas yang tersebar di kampus 1 dan Kampus 2 Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA). Jadwal ujian telah diatur dengan baik agar tidak terjadi tumpang tindih antarprodi. Selain itu, fakultas juga menyediakan petugas khusus untuk membantu mahasiswa yang mengalami kendala teknis, baik terkait administrasi maupun hal-hal lain yang muncul selama ujian.
Antusiasme Mahasiswa
Mahasiswa yang mengikuti UAS menyambut dengan semangat, meskipun beberapa dari mereka mengaku merasa tegang. “Ujian ini merupakan momen penting bagi kami untuk mengevaluasi pemahaman materi selama satu semester. Meskipun ada rasa gugup, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Aisyah, salah satu mahasiswa Prodi S1 Tadris Bahasa Inggris.
Mahasiswa lainnya, Zainuddin dari Prodi S1 Tadris Matematika, menyampaikan bahwa persiapan menjelang ujian sudah dilakukan sejak jauh hari. “Kami memanfaatkan waktu liburan untuk belajar dan berdiskusi bersama teman-teman. Selain itu, dosen-dosen juga memberikan bimbingan tambahan menjelang UAS,” katanya.
Harapan dan Evaluasi
Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Zulfi Zumala Dwi Andriani, M.A., berharap pelaksanaan UAS dapat berjalan lancar hingga hari terakhir. “Kami berharap ujian ini tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah dipelajari. Evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh setelah pelaksanaan UAS untuk memastikan kualitas pendidikan di fakultas terus meningkat,” tutur beliau.
Sebagai langkah antisipasi, fakultas juga telah menyiapkan tim monitoring untuk memastikan pelaksanaan ujian sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini mencakup kehadiran mahasiswa, pengawasan ruang ujian, hingga distribusi soal dan pengumpulan jawaban.
Kerjasama yang Baik
Kerjasama antara pihak dekanat, dosen, dan mahasiswa menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan UAS ini. Walaupun terdapat kendala pada hari pertama, seperti beberapa mahasiswa yang belum menyelesaikan administrasi, situasi tersebut dapat diatasi dengan pendekatan yang komunikatif. Pihak fakultas memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk segera melengkapi persyaratan administrasi tanpa mengganggu pelaksanaan ujian.
Secara keseluruhan, UAS Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas KH. Mukhtar Syafaat di hari pertama berlangsung dengan baik. Dengan semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh semua pihak, diharapkan ujian ini dapat berjalan lancar hingga hari terakhir, memberikan hasil yang maksimal bagi para mahasiswa, dan menjadi refleksi positif bagi fakultas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masa mendatang.